Salah satu kunci kesuksesan content marketing ada pada content production atau produksi konten. Jika mampu memproduksi konten yang tepat, maka pemasaran akan lebih mudah. Ibaratnya konten adalah produk yang akan Anda jual pada konsumen. Jadi, tetap harus berkualitas dan bagus agar mereka mau melihatnya. Sebelum memproduksi konten, ketahui jenis-jenis konten yang bagus melalui artikel ini!
6 Jenis Konten dalam Content Production
Langsung saja, berikut ini adalah jenis-jenis konten yang bisa Anda produksi untuk pemasaran digital yang maksimal:
1. Blog Artikel
Jenis konten untuk pemasaran digital yang pertama yaitu blog artikel yang diunggah melalui website. Fungsi dari konten ini yaitu mengenalkan brand Anda pada audiens secara mendalam. Selain itu, konten artikel bisa diintegrasikan dengan teknik SEO (Search Engine Optimization) yaitu teknik untuk mendorong tulisan Anda masuk di halaman utama mesin pencarian seperti Google. SEO perlu dijalankan dengan teknik khusus agar memberikan hasil yang maksimal.
2. Video
Konten video adalah jenis konten yang paling digemari beberapa tahun terakhir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh HubSpot, ada 54% audiens yang lebih suka konten video dibandingkan dengan konten jenis lainnya. Ada banyak jenis konten video seperti tips dan trik, review produk, manfaat produk, rekomendasi produk, dan lain sebagainya. Anda bisa menyesuaikan jenis konten video yang dipilih dengan karakteristik produk yang Anda tawarkan.
3. Infografis
Jenis konten dalam content production yang ketiga adalah infografis. Minat baca yang masih kurang di Indonesia membuat konten infografis menjadi konten yang menarik untuk masyarakat Indonesia. Infografis sendiri memiliki ciri khas yaitu banyak informasi dalam satu gambar. Jadi, siapa yang melihatnya bisa menemukan maksud dari konten tanpa membaca artikel yang panjang. Jika Anda akan memberikan informasi berupa data, maka jenis konten yang paling cocok adalah infografis.
4. Testimoni
Sebagian besar orang akan mencari review atau testimoni dari pembeli sebelumnya sebelum membeli sebuah produk. Oleh sebab itu, konten testimoni menjadi salah satu jenis konten yang patut Anda pertimbangkan. Anda bisa memperlihatkan testimoni dari pengguna sebelumnya. Misalnya mengunggah komentar ulasan dari marketplace, website, dan lain sebagainya.
5. User Generated Content
Apakah Anda pernah mendengar istilah user generated content sebelumnya? User generated content atau UGC termasuk jenis konten yang sederhana namun memberikan dampak yang cukup besar untuk brand Anda. Konten ini mirip dengan testimoni yaitu untuk menampilkan keunggulan produk Anda dari sisi pengguna sebelumnya.
6. Konten Influencer
Terakhir, Anda bisa menyewa jasa influencer untuk memasarkan produk. Biasanya, jenis konten ini diproduksi sendiri oleh influencer yang bekerja sama dengan Anda. Jadi, Anda tidak perlu memproduksi konten sendiri. Ada rate card tersendiri yang diberikan oleh influencer yang Anda sewa, jadi harganya bisa beda-beda. Pilih influencer sesuai dengan target pasar yang Anda butuhkan.
Sudah menemukan konten apa yang cocok dengan bisnis Anda? Agar hasilnya maksimal, Anda bisa bekerja sama dengan agensi yang menawarkan layanan content production. Rekomendasi salah satu agensi terbaik yang sudah beroperasi sejak tahun 2012 adalah IDEOWORKS (PT. CIPTA URBAN DARSANA).
IDEOWORKS adalah agensi dengan layanan lengkap dan menyeluruh sehingga dinamakan sebagai full service marketing agency. Sebelum bekerja sama, Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk menemukan jenis konten yang cocok dengan bisnis Anda. Tim yang berpengalaman sudah bekerja sama dengan lebih dari 3.000 usaha mulai dari kecil sampai besar. Yuk, hubungi tim IDEOWORKS sekarang juga!