Konten adalah jiwa bagi sebuah pemasaran berbasis digital. Tanpa konten yang bagus dan berkualitas, maka sulit mendapatkan awareness maupun engagement yang Anda inginkan. Saat akan menjalankan pemasaran digital dengan konten, Anda akan mengenal dua istilah yaitu content production dan content marketing.
Produksi konten dan pemasaran konten memang saling berkaitan. Namun sebenarnya, keduanya merupakan hal yang berbeda. Apa saja perbedaan antara produksi konten dan pemasaran konten? Lihat di sini!
4 Perbedaan Content Production dan Content Marketing
Langsung saja, berikut ini perbedaan antara produksi konten dan pemasaran konten:
1. Pengertian
Perbedaan keduanya dimulai dari pengertian terlebih dahulu. Produksi konten merupakan pekerjaan yang tugasnya membuat konten. Dimulai dari sesuatu yang tidak ada menjadi konten yang ada. Selain itu, produksi konten juga dapat mengubah dan menginovasi konten yang sudah ada.
Sementara, pemasaran konten adalah pekerjaan yang tugasnya mendistribusikan konten yang sudah ada. Jadi, konten yang dibuat pada produksi konten akan disebarkan ke media sosial, website, atau channel lainnya.
2. Tugas
Dari pengertian yang sudah ada sebelumnya, perbedaan antara produksi konten dan pemasaran konten yaitu ada pada tugasnya. Tugas pada produksi konten yaitu menyusun dan membuat konten berupa video, grafis, maupun gambar.
Sementara tugas pemasaran konten adalah mendistribusikan dan mengoptimalkan konten agar memberikan hasil sesuai harapan. Teknik pemasaran konten juga termasuk SEO, SEM, dan lain sebagainya.
3. Fungsi
Fungsi dari produksi konten yaitu membuat dan memproses konten yang awalnya tidak ada menjadi ada. Selain itu, produksi konten juga memberikan inovasi pada konten yang sudah ada agar lebih kreatif dan menarik. Sementara, pemasaran konten memiliki fungsi menyebarkan luaskan konten agar sampai ke target pasar yang tepat.
4. Anggota
Perbedaan selanjutnya yang sangat jelas terlihat adalah anggota di dalam tim content production dan content marketing. Tugas dan fungsi tim produksi konten adalah membuat konten. Jadi, anggota tim berisi kreator, desain grafis, penulis, dan lain sebagainya. Pada intinya, tim produksi konten adalah orang-orang kreatif yang bisa membuat konten berkualitas.
Sementara content marketing berisi orang-orang yang ahli di pemasaran digital seperti content marketing specialist, SEO specialist, dan lain-lain. Pada intinya, tim pemasaran konten berisi orang-orang yang mampu mengoptimalkan konten agar bisa memberikan haisl sesuai keinginan.
Inilah Digital Agency Terbaik untuk Produksi dan Pemasaran Konten
Saat ingin melakukan pemasaran digital dengan konten, akan lebih baik Anda memilih agensi yang menawarkan layanan lengkap. Mulai dari produksi konten sampai dengan pemasaran konten. Agensi IDEOWORKS adalah agensi yang menawarkannya, berikut kelebihan agensi ini:
1. Berpengalaman
Bekerja sama dengan agensi yang berpengalaman tentu saja memberikan banyak keuntungan untuk Anda. Agensi satu ini sudah berdiri sejak tahun 2013. Artinya, sudah lebih dari 10 tahun membantu klien dalam melakukan pemasaran, termasuk produksi konten sesuai kebutuhan.
2. Bekerja Sama dengan Banyak Perusahaan
Selama lebih dari 10 tahun beroperasi, IDEOWORKS sudah bekerja sama dengan banyak perusahaan. Lebih dari 3.000 perusahaan yang sudah bekerja sama. Mulai dari perusahaan kecil, menengah, sampai perusahaan besar. Contohnya yaitu Homyped, Bank Sinarmas, Citilink, Koepoe Koepoe, Erafone, iBox, dan lain-lain.
3. Hasil Memuaskan
Kelebihan yang terakhir yaitu agensi mampu memberikan hasil yang memuaskan sesuai dengan keinginan Anda. Tahapan dan proses produksi yang jelas membuat hasilnya memuaskan untuk klien. Selain itu, strategi pemasaran digital dari agensi selalu sukses mencapai tujuan mendekati 100%.
Sudah tahu apa perbedaan content production dan content marketing? Menggunakan jasa IDEOWORKS untuk produksi dan pemasaran konten tidak akan mengecewakan. Yuk, hubungi tim sekarang juga melalui website atau media sosialnya!